OTOBIOGRAFI SEORANG B.B. KING

Sejarah dan Latar Belakang
Lahir sebagai Riley B. King di Mississippi, 16 September 1925. (‘BB’ dipakai pada tahun 1950-an sebagai singkatan dari ‘Blues Boy’). Terpengaruh oleh pemain blues klasik Blind Lemon Jefferson dan T-Bone Walker, dan jazzer Charlie Christian dan Django Reinhardt. Setelah beberapa tahun malang melintang di Memphis, ia diminta bermain pada acara radio KWEM milik Sonny Boy Williamson. Kalau dilihat dari gaya referensial- gertakan sejati, hit pertamanya adalah sebuah lagu klasik dari Lowell Fusion berjudul ‘Three O’clock Blues’ yang dimainkan versi BB. Lagu tersebut mencapai puncak tangga R&B saat itu. Mulai saat itu ia terus membuat rekaman sebagai musisi solo, plus kolaborasi klasik pada tingkat yang sudah bisa diprediksikan – Buddy Guy, Albert Collins, John Lee Hooker, Eric Clapton, dan lain – lain. Nyaris bisa dipastikan bertanggung jawab atas penemuan teknik vinbrato blues/rock. Kemungkinan adalah pemain elektrik blues yang paling berpengaruh sepanjang masa.

Gaya Permainan
Orang ini bermain dengan lembut. Sangat lembut. Keseluruhan gaya lead-nya menggunakan bending dan vibrato dan jarang ia memainkan rhythm – dia pernah berkata kepada Edge dari U2 “Saya kurang mahir memainkan akord”. Bisa manggung dari awal sampai akhir memainkan gitar yang sama sekali tidak disetem, dengan menggunakan bending yang super akurat untuk membuat tiap dawai mencapai tingkat nada yang benar – benar pas.

Teknik yang Bisa Dicuri
Mainkan sebuah lick tiga nada seakan – akan itu adalah nada terakhir yang akan kamu mainkan. BB selalu berkata ‘katakan lebih banyak dengan sedikit bahan.’ Tetaplah bermain dalam bentuk minor pentatonic yang aman, tapi mainkan secara perlahan, dengan sengaja, dan secara akurat. Jangan bermain di bawah fret kesepuluh. Teruslah berkutat di atas fret 12. Jangan lupa kenyitkan dahi dengan kombinasi luapan kesukacitaan dan kepiluan ketika kamu melakukan bending pada nada – nada tinggi.

Peralatan
Sejak 1958, dia menggunakan Gibson ES335 yang akhirnya sinonim identik dengan dirinya. Dia selalu menamakan gitarnya ‘Lucille’ seperti nama seorang wanita yang tanpa sadar menjadi penyebab sebuah perkelahian di bar pada tahun 1949.

Album penggertak
BB berada di puncaknya ketika dia sedang manggung, jadi album ive apa pun akan bermanfaat. Singing blues is King ’67 dan Live at the Regal ’65.

Momen Terbaik
Bisa diperdebatkan, tapi kalau kamu mengankat hit tahun 1969-nya ‘The Thrill is Gone’ kamu akan baik – baik saja. BB dianggap sebagai ‘raksasa’ di antara para gitaris, namun kamu akan jarang menemukan orang yang bisa menyebutkan lebih dari tiga track lagu yang pernah direkamnya.

Opini Instant
Dia tidak secepat Stevie Ray, tapi ia bisa membuat Lucille menyanyikan apa yang ada dihatinya.

0 Response to "OTOBIOGRAFI SEORANG B.B. KING"

Posting Komentar